Apa kabar bloggers
Pastinya sahabat blogger pernah nelponan bukan :-D dan pasti
pernah mendengar nama Alexander Graham bell selaku penemunya. Nah postingan
kali ini kita akan mengulas sedikit mengenai biografi Graham bell meskipun
sudah pernah dibaca tapi gak ada salahnya donk saya posting lagi. Nah langung
saja
Pada 3 maret 1847 Alexander Graham bell lahir di Edinburgh, Skotlandia.
Ayahnya bernama Alexander Melville Bell dan Ibunya bernama Elizaa
Grace Symonds. Alexander mempunyai kakak laki-laki dan adik laki-laki.
Ibu alexander adalah penyandang cacat tuli. Walaupun begitu, ibu
alexander adalah seorang musisi dan pelukis. Sementara itu, ayahnya adalah
seorang guru yang mengejarkan bahasa isyarat dan cara mengucapkan kata atau
suara bagi penyandang cacat bisu-tuli.
Alexander waktu kecil tidak pergi ke sekolah. Semua pendidikan
diberikan langsung oleh ayah ibunya. Di bawah pengaruh orang tuanya, alexander
menyukai musik dan gemar membaca buku pengetahuan.
Alexander memiliki bakat musik yang unik, ia dapat memainkan musik
tanpa terlebih dahulu mempelajari partitur lagu dan hanya mengandalkkan
ketajaman pendengaran serta daya ingatnya.
Suatu hari, alexander dan kakaknya bermain menggunakan kotak yang
dihubungkan dengan benang. Kemudian , mereka saling berteriak melalui kotak itu
dari tempat yang berbeda. Alexander terkagum-kagum karena suara tersampaikan
melalui getaran pada benang.
![PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuTMq-K_dpZfuEfrxtQmhszB_KQgsBdPtfKjQ0V3-CJtgY_K-HFmIDnOYUUnbHvfsgsEqyVfdpOMvySNWA-yIXfW-_tTEX7e40v8xaeCixo6uDFmnoJlVDim8uYZJ_q7CWz1aFYuwqHnY/s1600/TinCanPhones_905+copy.jpg)
Pada usia 11 tahun, alexander mengadopsi nama “Graham” yang
merupakan nama keluarga temannya makanya sampe sekarang dikenal dengan nama
Alexander Graham Bell.
Pada usia 14 tahun, alexander menciptakan alat yang dapat
memisahkan sekam dari gandum. Kemudian ia menunjukkan hasil karyanya kepada
ayahnya.
Pada tahun 1862, alexander dikirim kerumah kakeknya selama setahun.
Di rumah kakeknya, alexander menghabiskan waktu dengan membaca diperpustakaan
kakeknya.
Kakeknya bernama Alexander Bell sama seperti dia. Ia merupakan
seorang penulis dan pengajar pengucapan bagi penyandang cacat tuli serta orang
gagap.
Pada masa remaja alexander sempat bersekolah secara privat dirumah
lalu ia melanjutkan bersekolah di Edinburgh High School (sma)
Pada tahun 1864, Alexander melanjutkan sekolah di universitas Edinburgh, tetapi
hanya mengikutinya selama beberapa bulan. Alexander berhenti kuliah karena
ingin bereksperimen dengan getaran suara dan alat penangkap getar.
![PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW2zWNjcmjd1CeWCSa-ny6rh_RRVC0poTWG1Va1DGli3NFOGUnWvaTI_4MLcrm8l0YqutLyCsJcQTWM6e0JpUS7QrN3hXsIGLbuaSEAlHW8yaaq6qyHBBQcgZj44904WDNFX2BEXdOygE/s400/crazy-scientist-young-boy-performing-experiments-see-my-other-works-portfolio-34886748+copy+copy.jpg) |
Add caption |
Selain bereksperimen dia juga mengajar musik dan bahasa isyarat di
berbagai sekolah sebagai sumber penghasilan.
![PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGKBv7CPjwtAaFfjl2YNW0pzrp8iimt-7BX0K0KcSmbKVIyyrmneSXu2pkscjU0XbLR3sE8Z8_vGc6fCjbCydabpA4QSqUtinzPCxJ-2cUKVnbbU4DjSRumzDkO8HroGSZCJPYxkrslUk/s1600/images+copy.jpg)
Ketika terjadi wabah tuberculosis, kakak dan adiknya meninggal
dunia. Dia pun ikut-ikutan terkena wabah tersebut. Namun demi kesembuhannya
orang tuanya membanya nya beserta keluarga yang lain minggat ke Kan Ada yang
sekarang berubah menjadi Kanada :-D just
joke
Mereka lalu ngekost baru ngontrak setelah itu baru belik rumah di
daerah Brantford ontario. Mungkin dulu di
situ tempat moyangnya para unta sebelum migrasi ke timur tengah makanya nama
kotanya “ontario” :-D
Setelah sembuh, dia pun mengajar bahasa onta.....ehh
salah-salah maksudnya bahasa isyarat di Boston. Kemudian dia membuka
sekolah guru khusus untuk para penyandang cacat tuli dengan didanai oleh
Gradiner Greene Hubbard. Lebih lanjut, Alexander menjadi profesor di
Universitas Boston. Ciee celamat yachh
Alexander bereksperimen dengan telegram ganda dan melakukan
beberapa penyempurnaan pada telegram yang telah ada. Dengan berdasar pada rumus
pembuatan telegram, dia pun membuat telepon.
Alexander melakukan percobaan pertama telepon dengan asistennya,
Thomas Watson. Ia menelepon Watson dari ruangan yang berbeda dan menyuruhnya
ketempatnya. Lebay deh sekarang zamannya
pake toak. Kalo gak lucu gosa ketawa gampang kok :-P
Kalimat pertama yang diucapkan Alexander di telepon adalah
“Watson, segera kemari. Aku membutuhkan mu. Wayoo
si alex sama si thomas ngapain selanjutnya :-D.
Alexander melakukan percobaan kedua dengan jarak yang lebih jauh,
yaitu dengan Raja Brasil Don Pedro di Philadelpia. Alexander menelepon dari
temoat lain dengan jarak 100 yard dari gedung pertemuan. Alexander Graham Bell
mendapatkan hak patennya untuk telepon
tahun 1876. Setelah mendapatkan hak patennya Dia membuat perusahan
telepon.
Pada tahun 1877, Alexander menikahi putri Gradiner Greene Hubbard
yang bernama Mabel Hubbard. Kirain
putranya.
Mereka berdua tinggal di Inggris dan memiliki 4 anak, tapi dua
anak laki-lakinya meninggal. Di situ
kadang saya merasa sedih. Pada tahun
1882 dia beserta keluarganya pindah ke Amerika dan menjadi warga negara
Amerika. Kenapa gak ke Indonesia ya ?
Alexander mendapat penghargaan dari volta Prize atas prestasinya.
Dengan uang dan hadiahnya, dia membangun laboratorium dan sekolah bagi
penyandang cacat.
Pada tanggal 2 Agustus 1922, alexander meninggal pada usia 75
tahun dan di kuburkan di Bein, Nova Scotia. Pada hari pemakamamnya, semua
perusahaan jasa telepon di Amerika mematikkan telepon selama satu menit untuk
mengenang jasanya.
![PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL PERJALANAN HIDUP ALEXANDER GRAHAM BELL](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVmd15xWavtLpu7dxIfcTA80mqFBctXbE7QkFcPhyphenhypheneaEMtJwinc1Vr2wjtdb0lu-yEicldquu6mCvLBNJXGT9cd_06Vw66Zv_sjwwuYlvHcUtSMhRhtceAkDDQdeD-ElsYHwIbn25neoY/s1600/Alexander_Graham_Bell.jpg)
Sumber dari buku yang sudah saya belik lunas di Gramedia penerbitnya Andi pokonya :-D
No comments:
Post a Comment