Jakarta, Penggunaan cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga ternyata masih lazim dilakukan. Pakar mengingatkan bahwa penggunaan cotton bud seharusnya terbatas hanya di bagian luar telinga saja.
.jpg "cotton bud")
"Cotton bud sebetulnya tidak dianjurkan untuk mengorek masuk ke dalam telinga. Hanya boleh di pintu telinga saja. Yang dikhawatirkan kotoran dan getah telinga bukannya keluar malah makin masuk ke dalam," urai dr Darnila Fachruddin SpTHT-KL, dari RS THT Bedah Prof Nizar, kepada detikHealth saat ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu, dan ditulis Rabu (6/5/2015).
dr Darnila mengatakan penggunaan cotton bud hanya membuat telinga menjadi lebih kotor. Sebabnya, kotoran yang ada malah akan masuk dan terdorong ke dalam liang telinga. Semakin sering dilakukan, bulu halus yang ada di dalam telingan bisa rusak dan membuat pendengaran terganggu.
Belum lagi risiko bagian dalam telinga luka karena cotton bud. Jika luka, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi infeksi, dan menyebabkan telinga menjadi berbau tidak sedap.
"Dikhawatirkan benturan dari cotton bud bisa menyebabkan luka dan infeksi. Sebelum infeksi tersebut dihinggapi kuman, maka akan mengeluarkan bau. Bau nya bukan berasal dari liang telinga, biasanya itu berada pada rongga atau ruang tengah telinga," papar dokter yang juga praktik di RSB Duren Tiga tersebut.
Kapas dan kain menjadi pilihan utama untuk membersihkan telinga bagian luar. Oleskan kapas atau kain ke baby oil dan usap perlahan bagian luar telinga. Untuk bagian dalam, dr Darnila mengatakan ada baiknya untuk datang ke dokter THT untuk dibersihkan menggunakan alat.
Ia juga tidak merekomendasikan penggunaan ear candle yang sempat marak. Mengaku tidak mengerti prinsip ear candle, dr Darnila mengatakan metode tersebut malah bisa membuat seseorang mengalami vertigo.
"Terus terang kita nggak tahu persis bagaimana cara kerja dari ear candlle, tetapi yang pasti kalo dengar candle kan berarti dinyalakan dan ada suhu panas. Panas itu kalau dapat merangsang alat keseimbangan yang berada pada telinga bagian dalam, malah akan memicu vertigo. Setahu saya yang namanya membersihkan itu dengan cara mengangkat keluar bukannya malah memanaskan," pungkasnya.
SOURCE : detik.com
"Cotton bud sebetulnya tidak dianjurkan untuk mengorek masuk ke dalam telinga. Hanya boleh di pintu telinga saja. Yang dikhawatirkan kotoran dan getah telinga bukannya keluar malah makin masuk ke dalam," urai dr Darnila Fachruddin SpTHT-KL, dari RS THT Bedah Prof Nizar, kepada detikHealth saat ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu, dan ditulis Rabu (6/5/2015).
dr Darnila mengatakan penggunaan cotton bud hanya membuat telinga menjadi lebih kotor. Sebabnya, kotoran yang ada malah akan masuk dan terdorong ke dalam liang telinga. Semakin sering dilakukan, bulu halus yang ada di dalam telingan bisa rusak dan membuat pendengaran terganggu.
Belum lagi risiko bagian dalam telinga luka karena cotton bud. Jika luka, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi infeksi, dan menyebabkan telinga menjadi berbau tidak sedap.
"Dikhawatirkan benturan dari cotton bud bisa menyebabkan luka dan infeksi. Sebelum infeksi tersebut dihinggapi kuman, maka akan mengeluarkan bau. Bau nya bukan berasal dari liang telinga, biasanya itu berada pada rongga atau ruang tengah telinga," papar dokter yang juga praktik di RSB Duren Tiga tersebut.
Kapas dan kain menjadi pilihan utama untuk membersihkan telinga bagian luar. Oleskan kapas atau kain ke baby oil dan usap perlahan bagian luar telinga. Untuk bagian dalam, dr Darnila mengatakan ada baiknya untuk datang ke dokter THT untuk dibersihkan menggunakan alat.
Ia juga tidak merekomendasikan penggunaan ear candle yang sempat marak. Mengaku tidak mengerti prinsip ear candle, dr Darnila mengatakan metode tersebut malah bisa membuat seseorang mengalami vertigo.
"Terus terang kita nggak tahu persis bagaimana cara kerja dari ear candlle, tetapi yang pasti kalo dengar candle kan berarti dinyalakan dan ada suhu panas. Panas itu kalau dapat merangsang alat keseimbangan yang berada pada telinga bagian dalam, malah akan memicu vertigo. Setahu saya yang namanya membersihkan itu dengan cara mengangkat keluar bukannya malah memanaskan," pungkasnya.
SOURCE : detik.com
No comments:
Post a Comment